Para Siswa di SPN 1 Tepa, Kabupaten MBD yang diduga keracunan MBG

Siswa di SMP Tepa Diduga Keracunan MGB

117

Katamaluku.com–Ambon: Puluhan siswa di Tepa, Maluku Barat Daya (MBD) diduga keracunan makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Insiden tersebut terjadi di SMP Negeri Tepa. Padahal, baru diketahui PSN MBG itu baru empat hari berjalan. 

Informasi yang dihimpun, sejumlah siswa SMP dilarikan ke Puskesmas untuk memperoleh penanganan medis. Sementata, Camat dan Sekretaris masih berada di Puskesmas untuk memantau perkembangan penanganan kepada para korban. 

Menanggapi insiden keracunan tersebut, Yan Zamora Noach, meminta evaluasi terhadap vendor penyedia program MBG. Anggota Komisi IV dari Fraksi PDI Perjuangan itu menegaskan agar persoalan ini harus ditangani serius. Investigas harus dilakukan agar penyebab keracunan para siswa bisa diketahui.

“Atas informasi yang diterima, saya langsung berkomunikasi untuk mengecek dan memang benar para siswa keracunan, sebagian sudah pulang ke rumah. Semua pihak harus di evaluasi. Atas insiden ini, para pengelola dan tenaga gizi yang terlibat harus dievaluasi," kata Noach.

Aleg DPRD Maluku Dapil KKT-MBD menilai, PSN MGB merupakan program untuk meningkatkan gizi dan nutrisi anak peserta didik. Hal ini untuk mendukung pembentukkan generasi emas 2045.

“Jangan sampai masyarakat tak lagi percaya terhadap program pemerintah,” nilainya.

Insiden SMP N 1 Tepa harus menjadi evaluasi penting bagi seluruh wilayah. Mematikan nilai gizi, makanan yang higenis dan tak berdampak terhadap kondisi kesahatan anak-anak.

“Harus ada pengawasan ketat setiap hari, jangan sampai ada bahan yang tidak layak konsumsi ,” harap dia. (KM-A1)