-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
Katamaluku.com 2025
Katamaluku.com–Ambon: Curhat bagi-bagi jabatan Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath yanh viral beberapa hari kemarin, menuai ragam pendapat publik. Mestinya, dalam masa pemerintahan yang seumur jagung, publik ingin mendengar keberpihakan pemimpin yang dipilih dalam kontestasi elektoral, bukan malah sibuk dan berkonflik gegara jabatan.
Jika mereveuw, perjalanan dan janji politik AV adalah soal kepentingan kerakayatan. Ekonomi, pembangunan, lapangan pekerjaan dan kebutuhan dasar lainnya. Tak ada kompromi bersama rakyat soal Wagub dapat apa dan berapa jatah di birokrasi. Ini sesuatu yang mencolok dan mengumbar ketidak sukaan Wagub terhadap Gubernur karena alasan bagi-bagi kekuasaan.
Bukan hanya ramai di sosial media, tetapi pada Rapat Paripurna HUT RI penuh kemewahan itu, Ketua DPRD Maluku, Benhur G Watubun menyentil 'pecah' kongsi kuasa HL,AV.
Benhur George Watubun, menegaskan bahwa rakyat membutuhkan kerja nyata dari pemimpin, bukan perpecahan yang hanya memperlambat pembangunan daerah. Menurut Politisi PDI Perjuangan Maluku itu, konflik internal di pusaran kekuasaan eksekutif hanya akan merugikan masyarakat.
"Jangan lagi ciptakan suasana yang tidak menghasilkan keputusan, sebab rakyat menanti kerja nyata.Sebagai pemimpin rakyat, kami mengajak gubernur dan wakil gubernur, bahkan semua orang di sekelilingnya, mari hentikan konflik internal," sindir Benhur tegas.
Benhur yang ikut memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Maluku memperingati HUT ke-80 Provinsi Maluku, di Karang Panjang Ambon, Selasa (19/8) itu menekankan agar energi pemerintah harus difokuskan untuk mengatasi kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, menurunkan angka pengangguran, serta mengejar ketertinggalan pembangunan, bukan dihabiskan untuk konflik.
“Konflik internal tidak pernah menguntungkan. Yang dibutuhkan sekarang adalah sinergi dan kolaborasi agar Maluku bisa bangkit dan sejajar dengan daerah lain,” tekan Benhur.
HL kepada wartawan usai Paripurna menepis keretakan koalisi LAWAMENA. Bagi, HL, ada banyak persoalan yang membutuhkan energi dan fokus pemerintah untuk menyelesaikan berbagsi persoalan kerakyatan tersebut.
“Itukan hanya isu dan tak perlu ditanggapi. Kenyataannya semua baik-baik saja, hadir dalam kegiatan HUT Maluku. Rakyat menanti kinerja kami," tepisnya. (KM-A1)