-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
Katamaluku.com 2025
Katamaluku.com–Ambon: Olah Raga tak sekedar hobi atau minat dan bakat. Era moderen, dunia olah raga sekamin berkembang pesat. Bahkan, berbagai cabang olah raga populer telah meransek masuk dalam dunia bisnis. Seperti sepak bola atau basket.
Banyak talenta olah raga yang berasal dari kondisi paling ekstream. Sebut saja Cristian Ronaldo. Seorang penyapu jalanan di Portugal pada masa remaja dan menjelma menjadi super star lapangan hijau. Siapa yang tak kenal pemain yang identik dengan nomor punggu 7 tersebut?
Di Maluku, sepak bola menjadi olah raga paling digandrungi dan populer. Olag raga ini tak hanya diminati pria namun, para perempuan juga memiliki sense dan respect terhadap si kulit bundar. Segmentasi olah raga ini sangat luas. Dikalangan anak muda hingga orang tua. Tak hanya melintasi batas usia, tetapi juga suku, agama dan ras.
Sepak bola juga menjadi medium penolakan terhadap rasisme. Sebuah sentimen berbasis (SARA).
Anak-anak Maluku begitu gembira jika para tokoh atau pemerintah menggelar event sepak bola tahunan atau merebut piala bergilir. Setiap event sepak bola pasti diikuti banyak peserta dan dibanjiri para penonton.
Hal tersebut tampak saat pembukaan Turnamen Mini Soccer Sahabat Muda CUP 2025 yang berlangsung di Negeri Kobi, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Turnamen Sahabat Muda ini digagas Alhidayat, Anggota DPRD Provinsi Maluku dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Event ini tak hanya menampilkan skill dan kemampuan manejerial tim di lapangan, tetapi penyelenggara menyiapkan bonus khusus bagi tim yang berprestasi dalam turnamen.
Alhidayat mengaku, hal itu guna motivasi para talenta muda untuk terus mengasah kemampuan dan menyalurkan bakat di bidang olahraga.
“Sahabat Muda Cup, bukan sekedar rivalitas dilapangan, tetapi setiap orang dituntut untu sportiv, memiliki respect terhadap lawan dan mampu membangun kebersamaan diantara perbedaan team. Hal ini penting untuk mencapai prestasi," kata Alhidayat dalam rilis yang diterima Redaksi Katamaluku.com, (15/9).
Alhidayat menegaskan, turnamen seperti ini harus terus diadakan. Para anak muda harus bisa difasilitasi bakat mereka. Dengan turnamen yang dilakukan secara intens, kata Alhidayat, maka bakat setiap anak muda dapat berkembang dan bisa saja di lirik team-team besar di luar Kecamatan Serut untuk diorbitkan ke level yang lebih bergengsi.
"Tentunya, saya berhadap, event seperti ini bisa dilakukan secara kontinyue kedepan. Ini penting guna mendukung bakat anak-anak muda kita untuk terus berkembang kedepan," ujar dia.
Sebelum kick-off dimulai, seluruh peserta turnamen, Camat Seram Utara Kobi, Kepala Pemerintah Negeri melakukan penandatanganan damai. Hal ini guna menjadikan event Sahabat Muda Cup sebagai momentum mempererat silaturahmi antar generasi.
Alhidayat menegaskan, olahraga merupakan salah satu sarana penting dalam membentuk karakter generasi muda yang sehat dan berdaya saing.
Karena itu, dirinya berkomitmen untuk terus mendorong berbagai kegiatan olahraga di Maluku, termasuk memberi dukungan penuh agar turnamen semacam ini berjalan rutin.
“Bonus yang saya janjikan untuk tim pemenang ini bukan dari anggaran pemerintah, tetapi pribadi. Ini murni bentuk dukungan saya agar anak-anak muda semakin semangat berprestasi lewat olahraga,”.
Kegiatan inu disambut antusias warga, khususnya peserta turnamen. Ari (18) salah satu pemain mini soccer yang ikut merumput di Turnamen Sahabat Muda 2025 mengaku jika kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan generasi muda. Selain hobi, tunamen juga ikut membentuk skill setiap pemain di lapangan.
"Ajang seperti ini sangat penting untuk kami menunjukkan skill di lapangan. Ya, kami merasa berterimakasih kepada bapak Alhidayat yang mampu memahami anak muda dengan menghadirkan turnamen ini," akui Ari.
Ari juga menyambut baik agenda Alhidayat agar event olah raga harus di dorong secara rutin.
"Kita sambut baik. Karena olag raga bagi kita sangat penting dan positif," ucapnya. (KM-A1)