Mansur Banda, Kontraktor Tajir di Maluku

Puluhan Miliar; Ini Deretan Proyek yang Digarap Bos Mansur TA 2024

1,039

Katamaluku.com-Ambon: Beban hutang pemerintah daerah Provinsi Maluku, Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada Pihak ke III, kontraktor penyesia jasa mulai dibayarkan. Sejak Maret-April 2025, tunggakan yang ikut membebankan APBD Maluku itu, akhirnya bisa dibayar. 

Menariknya, Pemprov Maluku memiliki beban hutang yang cukup besat kepada Mansur Banda, pengusaha konstruksi 'gede' di Maluku. Bos Mansur, menerima bayaran tunggakan dari Pemprov mencapai puluhan miliar rupiah, karena sejumlah proyek dengan nilai yang variatif, mulai dari skala pekerjaan dengan nilai Rp. 5,1 Miliar dan beberapa nilai lainnya. 

Hasil peneluauran tim Redaksi, beberapa perusahaan milik Bos Manusr dalam pekerjaan paket 2024 yakni; CV. Nusantara Jaya, yang memenangkan tender proyek pekerjaan pembangunan pengaman pantai Desa Wakal, Kecamatan Leihitu dengan PAGU Rp5,1 miliar.  CV Anugerah Tunas Lestari mengerjakan empat paket paket proyek dengan total Rp3,3 miliar. Nilai terbesar diantaranya yakni proyek pembangunan Tambatan Perahu Waimital, Kabupaten Maluku Tengah senilai, Rp1,9 miliar.

CV Minisi Abadi Karya, diinfokan menjadi group atau konsersium konstruksi bersama Bos Mansur. Perusahaan ini, punya banyak pekerjaan, dari lima pekerjaan di APBD TA 2024 mencapai Rp. 10 Miliar.

Pagu proyek terbesar yang dikerjakan perusahaan ini yakni Rehabilitasi sarana prasana SMA negeri 18 Maluku Tengah yang bersumber dari DAK sebesar Rp5 miliar. CV. Putra Palindo Jaya, juga sukses mengerjakan paket dengan nilai sangat besar, jika  anggaran untuk lima paket proyek yang dimenangkan melebihi Rp10 miliar.

Perusahaan ini sempat tersandung masalah dalam proyek penataan kawasan Desa Nusatara, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. 

Terakhir yakni CV. Keisza Al Barokah, yang beralamat di BTN. Kanawa. Perusahaan ini di tahun 2024 menggarap proyek dengan akumulasi Rp12 miliar. (Tim)