Katamaluku.com–Ambon: Harapan panjang masyarakat Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) untuk terbebas dari blank spot atau kekosongan jaringan internet akhirnya terjawab.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) memastikan dua site baru Telkomsel dalam tahap pembangunan untuk memastikan masyarakat lebih mudah mengakses internet.

Kepala Dinas KOMINFO Maluku Tenggara, Antonius U Walken Raharusun menjelaskan, pembangunan dilakukan di Site Ohoituf (antara Ohoi Hangur dan Ngurwalek) serta Site Mun. Kehadiran dua menara ini diperkirakan mampu menjangkau 11 Ohoi (desa) yang selama ini mengalami kesulitan komunikasi.

"Puji Tuhan, progres pembangunan dua site di Kecamatan Kei Besar Utara Barat sedang berjalan. Saat ini sementara mobilisasi material. Site yang dibangun ini dari operator seluler Telkomsel," Ujarnya  Raharusun saat di konfirmasi Katamaluku.com Senin, (9/9).

11 Ohoi yang Akan Terlayani Jaringan Baru; Ohoi Dangarat, Ohoi Faa, Ohoi Ohoituf, Ohoi Hangur, Ohoi Ngurwalek
Ohoi Mun Ohoiir, Ohoi Mun Essoy
Ohoi Mun Kahar, Ohoi Mun Ngurdiwain
Ohoi Mun Ohoitadiun dan Ohoi Mun Werfaan

Dengan penambahan akses ke 11 Ohoi tersebut, perluasan jaringan seluler telekomonukasi 2G dan 4G di Maluku Tenggara akan meningkat dari 86 persen menjadi sekitar 92 persen.

"Ini tentu berdampak positif bagi masyarakat dan memperkuat literasi digital sebagai penopang akselerasi pembangunan daerah," tegas Raharusun.

Selain dua site tersebut, pembangunan di wilayah lain juga sedang dipersiapkan. Site Waer masih menunggu dokumen SITAC dari BAKTI Kominfo, sementara di Kecamatan Kei Besar Utara Timur direncanakan peningkatan kapasitas pada empat BTS yang sudah ada. Beberapa Ohoi seperti Ohoinangan dan Kilwat diharapkan segera menyusul mendapatkan layanan internet lebih baik.

Warga menyambut positif upaya pemerintah dan operator seluler ini. Menurut Raharusun, banyak masyarakat menyampaikan rasa terima kasih.

"Ini harapan mereka sejak lama. Dengan hadirnya jaringan internet, akses pendidikan, pemerintahan, dan ekonomi di ohoi akan jauh lebih mudah," tutupnya.(KM-A1)